Periksa Kondisi RAM Di Windows

Windows dilengkapi dengan tool diagnostik memori bawaan. Untuk menjalankannya, tekan Windows Key + R, ketik mdsched, dan tekan Enter.

Kalian akan diminta untuk merestart komputer kalian. Ini kemudian akan menjalankan beberapa tes sebelum secara otomatis merestart dan mengembalikan kalian ke desktop. Masalah apa pun yang ditemukan akan ditampilkan dalam pemberitahuan di Taskbar.

Atau cara lainnya kalian bisa mencoba Memtest. Telah ada selama lebih dari 20 tahun dan secara luas dianggap sebagai tool pengujian RAM paling menyeluruh.

Ukuran RAM Tidak Sesuai

Ciri-ciri RAM rusak lainnya bisa kalian ketahui dari status ukuran memory RAM yang terbaca pada komputer. Untuk itu coba kalian periksa jumlah RAM yang terdapat di sistem kalian.

Jika kalian menggunakan Windows, klik kanan pada menu Start dan arahkan ke System > About. Kalian akan diperlihatkan statistik mesin kalian, termasuk jumlah RAM yang dipasang.

Jika kalian menggunakan Mac, pergi ke Apple > About This Mac dan pilih tab Overview. Seperti pada Windows, kalian akan diperlihatkan beberapa statistik komputer kalian, termasuk jumlah RAM.

Apakah jumlah ini sesuai dengan jumlah yang seharusnya dimiliki mesin kalian? Jika kalian tidak yakin, lakukan pencarian Google untuk nomor produk perangkat kalian.

Seperti yang kita bahas, jika kalian mengalami salah satu gejala di atas tidak secara otomatis menunjukkan masalah RAM. Mungkin ada beberapa penyebab lain, termasuk power supply yang buruk, panas yang berlebihan, terdapat virus / malware di komputer, instalasi sistem operasi yang rusak, atau komponen hardware rusak lainnya.

Namun, jika kalian mengalami beberapa masalah ini secara teratur, sebaiknya jalankan beberapa tes diagnostik.

Kelebihan arus (overvoltage)

Kelebihan arus bisa terjadi apabila Anda menggunakan laptop pada tepat dengan arus yang tidak stabil. Hal ini memang bisa dicegah dengan adanya adaptor pada charger, akan tetapi pada kondisi tertentu adaptor mungkin saja gagal menyeimbangkan arus yang masuk sehingga terjadi kelebihan arus.

Selain itu overvoltage atau kelebihan arus juga bisa terjadi akibat dari aktivitas overclocking yang berlebihan. Oleh karena itu pada saat melakukan overclocking Anda harus benar-benar paham dan melakukannya dengan terukur.

Tambah Kapasitas RAM

Jika kamu tidak dapat berkompromi untuk menghapus aplikasi-aplikasi yang boros RAM karena kamu membutuhkannya, maka menambah kapasitas RAM komputer merupakan ide bagus.

Dengan menambah kapasitas RAM, maka komputer kamu dapat menjalankan lebih banyak aplikasi secara bersamaan.

Dengan begitu potensi kamu untuk merasakan komputer melambat saat bekerja kemungkinan akan berkurang.

Lantas pertanyaannya, berapa kapasitas RAM yang kamu butuhkan?

Tidak ada jawaban pasti untuk semua orang. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Jika kamu menggunakan komputer untuk desain, edit foto dan video, maka 16GB RAM akan sangat ideal.

Jika kamu butuh membuka banyak dokumen dan tab browser secara bersamaan, saya rasa 8GB sudah lebih dari cukup.

Intinya disesuaikan lagi dengan kebutuhan. Hanya kamu yang tahu berapa kapasitas RAM yang kamu butuhkan.

RAM sudah di upgrade, aplikasi-aplikasi yang boros RAM juga sudah dihapus, tapi kenapa komputer masih terasa lambat? Mungkin permasalahannya bukan di RAM, melainkan dari jenis penyimpanan yang komputer kamu gunakan.

Saat ini ada dua jenis penyimpanan yang paling banyak digunakan, yaitu Hard Disk dan SSD. Hard Disk merupakan salah satu media penyimpanan yang paling umum dan banyak digunakan.

Harga yang murah serta kapasitas yang besar menjadikan Hard Disk sangat populer digunakan di PC. Namun performanya tidak sebagus SSD.

SSD memiliki kecepatan baca-tulis yang jauh lebih cepat dibandingkan Hard Disk, sehingga dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan pada komputer.

Namun harga SSD masih tergolong mahal jika dibandingkan dengan Hard Disk. Tapi jika uang bukan masalah untuk kamu yang menginginkan performa, maka tidak ada salahnya beralih dari Hard Disk ke SSD.

Komputer masih sering kehabisan RAM padahal kamu sudah menambah kapasitasnya? Bisa jadi kamu masih menggunakan sistem operasi 32bit.

Sistem operasi 32bit hanya dapat menggunakan maksimal 4GB RAM yang tersedi di komputer. Jadi walaupun komputer kamu memiliki RAM 8GB, yang dapat digunakan komputer (dengan OS 32bit) hanyalah 4GB.

Untuk mengetahui komputer kamu menggunanakan sistem operasi 32bit atau 64bit, coba pakai cara ini.

Jika memang benar komputer kamu masih menggunakan OS 32bit (contoh Windows 7 32bit), maka instal ulang dengan sistem operasi 64bit, contohnya Windows 10 64bit.

Dengan mengganti sistem operasi yang mendukung arsitektur 64bit, maka OS dapat menggunakan resource komputer dengan lebih maksimal. Ini akan berpengaruh drastis pada performa, terutama dari penggunaan RAM.

Penyebab RAM laptop rusak

Kelebihan panas (overheat)

Overhat adalah kondisi di mana panas yang terjadi pada komponen laptop seperti CPU, RAM, dan Motherboard melebihi ambang batas yang bisa ditoleransi.

Laptop dengan teknologi modern sudah memiliki mekanisme fail safe yang akan mematikan laptop secara otomatis apabila overheat terjadi. Namun bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka bisa menyebabkan RAM menjadi rusak, begitu juga dengan komponen lainnya.

Usang seriring waktu

Setiap alat elektronik pasti akan mengalami penyusutan (penurunan kualitas) seiring waktu dan ini adalah hal yang wajar. Setiap produk pasti memiliki masa pakai yang terbatas, tergantung dari intensitas penggunaannya mungkin saja RAM di laptop Anda memang sudah usang dan sudah waktunya diganti dengan yang baru.

Penyebab RAM laptop rusak yang terakhir adalah kerusakan fisik yang bisa disebabkan karena panas atau korslet. Pemasangan RAM yang tidak pas dan dipaksa juga bisa menyebabkan kerusakan fisik pada RAM.

Program sering mengalami not responding

Ketika program apapun yang coba Anda jalankan mengalami not responding atau berhenti bekerja secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, maka ini juga bisa menjadi tanda kalau ada masalah pada RAM.

File explorer not responding dan program lainnya akan terus mengalami crash karena RAM tidak bisa menjadi tempat untuk menyimpan file-file yang diperlukan untuk program tersebut berjalan.

Menggunakan Windows Memory Diagnostic

Setelah proses selesai, Windows akan restart secara otomatis dan kembali ke desktop. Anda bisa melihat file log untuk mengatahui apakah ada error pada RAM yang berhasil terdeteksi.

Gagal Install Aplikasi Baru

Nah yang satu ini mungkin saja kamu alami. Mungkin saja kamu sedang membutuhkan suatu aplikasi tertentu dan ingin menginstalnya di ponselmu. Namun sayangnya proses tersebut gagal. Ini juga jadi pertanda kalau eMMC pada ponselmu sudah mulai melemah bahkan rusak.

Padahal aplikasi yang terinstal hanya sedikit, penggunaan RAM juga normal, namun ponsel sering mengalami hang yang tidak jelas. Jika sudah demikian, bisa dikatakan bahwa eMMC ponselmu sudah mulai rusak.

Masih berkaitan dengan ponsel yang hang, terkadang setelah ponsel hang maka ponsel akan reboot sendiri. Jika ponselmu terlalu sering reboot sendiri, berarti eMMC ponsemu memang sudah rusak.